Welcome 2024! Banyak Bersyukur dan Berhenti Mengeluh – Riset Membuktikan!

Apakah Anda sadar seberapa besar manfaat bersyukur dan buruknya mengeluh? Ternyata agama telah mengajarkan hal ini dan riset serta ilmu pengetahuan telah membuktikan banyak data, mari kita bahas bersama.

Islam telah mengajarkan bagaimana bersyukur bisa menambahkan kebahagian dan keberlimpahan, sedangkan mengeluh atau keluhan atau juga di sebut kurang bersyukur memberikan rasa tidak bahagia bahkan ancaman siksa karena rasa kufur nikmat ini.

gambar pemandangan landscape dengan AI

Riset secara ilmu pengetahuan juga banyak membuktikan di mana syukur dan keluhan ini sangat berdampak pada kehidupan. Contohnya dari riset oleh dua psikolog, Dr. Robert A. Emmons of the University of California dan Dr. Michael E. McCullough of the University of Miami.

Dalam riset mereka, para peserta riset diminta untuk menuliskan beberapa kata setiap minggu dan fokus ke beberapa hal-hal baik yang disyukuri, grup lain mencatat fokus ke hal kurang menyenangkan dan kejengkelan, serta grup ke tiga ke hal bebas tidak terpaku baik dan buruk.

Hasil riset ini memperlihatkan bahwa golongan pertama yang banyak menulis tentang hal hal yang di syukuri, mereka mengalami perbaikan hidup, merasa hidup mereka lebih baik, lebih sehat dan bahagia.

Intinya, riset membuktikan bahwa jika kita fokus terhadap hal hal baik yang telah ada, dan bersyukur atas semua hal yang ada dalam kehidupan saat ini, maka di situlah letak kebahagiaan bertambah dan terlihat.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ

(Ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), sesungguhnya azab-Ku benar-benar sangat keras.” Ibrāhīm [14]:7

Sangat jelas terang benderang bahwa untuk menambah kebahagiaan dan nikmat hidup, bersyukurlah! Dan jika kita lupa berterima kasih, siksa dan zab yang menanti. Wajarkan Dia marah kalau kita tak tau diri dan  enggan berterima kasih atas hidup yang telah kita terima?

Ingat dan pahami inti sebenarnya, ujung dari hal yang kita cari setiap hari adalah????? KEBAHAGIAN.

Jabatan tinggi untuk kebahagiaan, harta berlimpah untuk kebahagiaan, jalan-jalan atau traveling juga untuk kebahagian, jadi apa yang kita cari? Kebahagiaan!

Dan kebahagian yang hakiki serta tertanam dalam jiwa, itu adalah: Rasa cukup atau bersyukur atas semua yang ada SAAT INI.

Tahun 2024 adalah tahun yang sangat tepat bagi kita untuk mengambil shortcut kebahagian dengan fokus ke titik CUKUP dan BERSYUKUR.

Saat tulisan ini di publish, yaitu hari Selasa pagi tanggal 2 Januari 2024, tangan penulis memang sedang mengetik di papan keyboard laptop, tapi sebenarnya otak, pikiran dan hati ini sedang berkelana mencari hikmah dari ilmu syukur ini.

Sebagai seorang yang cukup paham tentang ilmu berfikir positif, law of attraction atau the law of assumption, penulis sangat berhati-hati terhadap keluhan dan terus belajar untuk pintar bersyukur, karena mindset ini sangat penting di jaga.

Yuk bagi sobat semua, renungkanlah sejenak, ambilah waktu paling 1 menit, tarik nafas pelan-pelan, kemudian lihatlah sekeliling Anda, perhatikan semua barang yang TELAH dimiliki, kemudian syukurilah apapun yang ada, dari pekerjaan, usaha, jabatan, uang, keluarga, kendaraan dan apapun yang Anda miliki.

Apakah semua itu tudak cukup? Sampai batas kekayaan seperti apa yang membuat Anda akan mulai bersyukur dan bahagia?

Cukup itu ada di hati dan pikiran, jadi Anda lah yang bisa mengontrolnya, siap bahagia saat ini? Yuk fokus ke hal baik yang telah kita miliki, GOOD LUCK!